Sabtu, 09 April 2011

Folicur 25WP


Grup :   Fungisida
Bahan Aktif : Tebuconazole 25%
Ukuran Kemasan : 50g, 100 g, 250g
Salah satu dari lima fungisida azole yang paling penting di dunia dan sudah dipasarkan untuk tanaman dengan merek dagang yang berbeda-beda (Folicur, Horizon, Silvacur, Horizont, Elite, Matador, Libero, Aurore, Corail, Lynx).
Bahan aktif tebuconazole bekerja sistematis dan dikenal dengan tingkat kerja yang baik dan juga dapat diaplikasikan untuk beragam tanaman mulai dari sayur-sayuran sampai buah-buahan.
Fungisida masuk ke dalam tanaman dan mendistribusikan Folicur secara merata dan berkesinambungan di seluruh jaringan daun. Folicur ini masuk dalam metabolisme organisasi sehingga menghambat terjadinya biosynthesis dari sterol. Sterols terbentuk dari lapisan sel jamur dan sangat penting untuk keseimbangan pertumbuhan.
Tebuconazole bekerja dengan memblokir jalan  untuk sintesis sterol. Hasil dari interfensi pada fungsi lapisan ini secara pasti akan menyebabkan kematian untuk jamur berbahaya.
Folicur mempunyai efek yang berfungsi untuk melindungi, mengobati dan di beberapa kasus membasmi masalah. Area yang sudah dirawat dengan mengaplikasikan Folicur akan dilindungi dari infeksi untuk waktu yang lama.
Cara Kerja Fungicidal
? Dapat digunakan secara luas
? Sangat efektif
? Tahan lama
? Berfungsi untuk melindungi, mengobati dan membasmi
? Memiliki toleransi tinggi, bahkan untuk tanaman dikotil.
|
FOLICUR pada Padi? Efektif untuk mengatasi sheath blight Rhizoctonia sp. dan leaf spot Cercospora oryzae? Diaplikasikan dua kali per musim tanam (pada tahap awal penanaman dan  5% menjelang panicle)
? Dosis yang kecil (250 g/ha/aplikasi)
? Tanaman menjadi lebih baik (daun lebih hijau, batang yang lebih kuat)
? Kualitas bulir yang lebih baik
? Panen yang lebih banyak


Rekomendasi:
Tanaman
Masalah
Dosis
Aplikasi
Apel
Leaf Spot
Marsonina coronaria
0.5 - 1 g/l
Foliar spray, dengan volume air 800-1400 l/ha. Aplikasikan pada gejala yang timbul, dengan interval 7 hari. Aplikasi maksimal 8 kali per musim.
Cabai Anthracnose
Colletotrichum capsici
1-2 g/l
Foliar spray, dengan volume air 500-1000 l/ha. Aplikasikan pada gejala yang timbul, atau pada awal munculnya buah dengan interval 7 hari. Campur dengan Antracol 2 g/l untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Bawang Putih Purple Blotch
Alternaria porri
0.5-1 g/l
Foliar spray, dengan volume air 500-1000 l/ha. Aplikasikan pada gejala yang timbul, dengan interval 7 hari. Campur dengan Antracol 70 WP 2 g/l untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Bawang merah Puple Blotch
Alternaria porri
0.3 g/l
Foliar spray, dengan volume air 500-1000 l/ha. Aplikasikan pada gejala yang timbul, dengan interval 5 hari. Campur dengan Antracol 70 WP 2 g/l untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Teh Blister blight
Exobasidium vexans
50 - 100 g/ha
Foliar spray, dengan volume air 250-500 l/ha. Aplikasikan pada gejala yang timbul, satu hari setelah pengambilan daun, dengan interval 10-14 hari.
Tomat Early blight
Alternaria solani
0.5 - 1 g/l
Foliar spray, dengan volume air 750-1000 l/ha. Aplikasikan 30-90 hari setelah transplantasi dengan interval 7 hari.
Padi Sheath blight
Rhizoctonia sp.
250 g/ha
Foliar spray, dengan volume air 300 l/ha, aplikasikan 2 kali pada tahap awal penanaman dan  5% menjelang panicle.
Racun dan Info Keamanan

Keracunan LD50
Oral, rat : >5000 mg/kg
Dermal, rat : >5000 mg/kg
Peringatan BahayaTidak ada bahaya.
Gejala KeracunanPernafasan paralysis, spasmodic.
Penawar Racun Belum diketahui
Pertolongan Pertama
Informasi Umum
Pindahkan korban dari daerah bahaya. Buka baju yang terkena racun
Bila Terhisap
Pindahkan korban ke udara bersih, segera hubungi dokter.
Bila Terkena Kulit
Segera cuci kulit dengan air dan sabun yang banyak  kemudian cari bantuan medis
Bila Terkena Mata
Cuci mata dengan air, konsultasikan dengan ahli mata.
Bila Tertelan
Langsung hubungi dokter
Informasi Untuk Dokter
perawatan yang harus dilakukan :pertolongan dasar, dekontaminasi, perawatan pada gejala.

Sumber : PT Bayern Indonesia

Tidak ada komentar: